Shar-E

Shar-E
Berbagi Kebaikan menuju Baitullah

Selasa, 07 Maret 2017

5 Keajaiban Umroh

Banyak sekali keutamaan yang didapatkan oleh para jamaah ketika menjalankan ibadah umrah. Meski bukan yang utama, ibadah Umrah tak kalah istimewanya dengan ibadah Haji. Namun sebagian jamaah belum memahi apa manfaat, faedah maupun keajaiban yang didapatk ketika seseorang menjalankan ibadah umrah.

Agar lebih memahami terkait dengan istimewanya ibadah umrah, berikan ulasan mengenai 5 keistimewaan/keajaiban ibadah Umrah.
  1. Ibadah umrah bisa menghilangkan kefakiran.
Seperti hadis Nabi yang menjelaskan tentang keutamaan umrah yaitu bisa menghilangkan kefakiran. Sudah banyak bukti yang ada di sekeliling kita, setelah pulang dari Haji atau Umrah terlihat kehidupannya semakin baik, rezekinya mengalir terus dan keluarganya bertambah berkah. Bahkan seluruh biaya yang digunakan untuk berangkat Haji dan Umrah akan diganti oleh Allah SWT dengan berlipat-lipat.
“Ikutkanlah umrah kepada haji, karena keduanya menghilangkan kemiskinan dan dosa-dosa sebagaimana pembakaran menghilangkan karat pada besi, emas, dan perak. Sementara tidak ada pahala bagi haji yang mabrur kecuali surga.” (HR. An Nasai no. 2631, Tirmidzi no. 810, Ahmad 1/387. Kata Syaikh Al Albani hadits ini hasan shahih).
  1. Ibadah Umrah yang satu kepada Umrah berikutnya adalah Kaffaroh atau penghapus dosa.
Allah SWT akan menghapus dosa-dosa kita di antara pelaksanaan Umrah yang satu dengan Umrah berikutnya. Sederhananya begini, bila 5 atau 10 tahun lalu kita sudah melaksanakan Umrah, berkesempatan lagi untuk melakukan Umrah, maka dosa-dosa di antara kedua waktu Umrah tersebut akan diampuni Allah SWT.
  1. Umrah adalah jihad bagi para wanita dan orang yang lemah.
Adapun pahala dalam kegiatan ibadah umroh hampir setara dengan melakukan jihad di jalan Allah SWT. seperti yang disampaikan oleh Aisyah dalam hadist berikut ini yang artinya.
“Wahai Rasulllah, apakah benar seorang perempuan juga wajib melaksanakan Jihad?” kemudian Nabi SAW menjawab, “Iya, dia wajib berjihad tanpa ada peperangan di dalamnya, yaitu dengan Ibadah Haji dan Umrah” (HR. Ibnu Majah no. 2901, hadits ini shahih sebagaimana kata Syaikh Al Albani)
  1. Jamaah Umrah adalah tamu-tamu Allah yang doanya dikabulkan
Ibadah Haji dan Umrah menjadi istimewa karena orang yang datang ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah tersebut adalah tamu Allah SWT. Begitulah biasa disebut dan memang Rasulullah SAW menyebutkannya demikian. Jemaah Haji dan Umrah adalah tamu undangan Allah SWT sehingga apa yang diminta sang tamu akan dikabulkan oleh-Nya.
  1. Wafat saat menjalankan ibadah Umrah pahalanya dicatat sampai hari kiamat.
Keutamaan orang-orang yang wafat dalam perjalanan untuk melaksanakan ibadah Haji dan Umrah, serta keutamaan orang yang wafat dalam keadaan berihram (di tengah pelaksanaan ibadah Haji dan Umrah) adalah mendapatkan anugerah pahalanya dicatat sampai hari kiamat.
Sebagaimana hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA. Bahwa Rasulullah SAW bersabda yang artinya, : “Barangsiapa keluar untuk berhaji lalu meninggal dunia, maka dituliskan untuknya pahala haji hingga hari kiamat. Barangsiapa keluar untuk umrah lalu meninggal dunia, maka ditulis untuknya pahala umrah hingga hari kiamat. Dan barangsiapa keluar untuk berjihad lalu mati maka ditulis untuknya pahala jihad hingga hari kiamat”.